Entri Populer

Kamis, 07 April 2011

Episode Detak Detik


Detik…
Sampai kapan engkau sabar menguliti waktu?
Sampai kapan engkau berjalan di atas kesabaran yang utuh?
Sampai kapan engkau ikhlas merangkai jari-jari mu
Mempersembahkan memori demi memori yang tercipta
Detik ..
Tak pernahkah engkau kecewa?
Tak pernahkah engkau sedikitpun terluka?
Ketika yang hilang tak akan pernah kembali
Saat yang berlalu tak akan pernah lagi ada di depan mu…
Walaupun hanya sekedar untuk kau lihat
Walaupun hanya sekedar ntuk kau nikmati di kejauhan keindahan nya
Walaupun kau hanya ingin sekedar menyapa nya
Hanya sekedar melihat senyum nya…
Detik …
Aku menunggu mu berhenti dalam episode ini…


                                                                             Nidia 1, 5 april 2011

Detik, katakan pada ku




 
Ku tengadah…
Mengerjap saat menyadari smua tlah berbagi
Berbagi hati
Berbagi hati
Siang malam, langit bumi, gelap terang, hidup mati..
Dan bahkan smua manusia-manusia itu tlah menemukan hati untuk berbagi untuk berbagi hati
Juga saat smua yang hidup tlah menemukan tempat ntuk berbagi
Lalu,
Bagaimana sang aku?
Dimanakah aku saat smua tlah berbagi?
Bagaimana kisah ku saat hati smua tlah juga berbagi hati?
Katakan padaku wahai detak detik…
Berapa lama lagi detik-detik itu kan ku miliki?
Berapa lama lagi dapat ku rasakan ntuk berbagi?
Katakan pada ku wahai detak detik..
Kapan ku miliki detik-detik yang mendetakkan separuh dien ku?



                                                                   Nidia 1, 5 april 2011

Masih Tentang Cinta...(?? / !!)

oleh Nurlaili Jannati pada 13 Maret 2011 jam 20:44


Tau kah kamu apa itu cinta?
Sekuat apa kah cinta mu?
Aku juga punya cinta...tapi mungkin cinta kita tak akan sama.

Seminggu yang lalu, aku baru saja kehilangan buah hati ku...buah cinta ku bersama suami terkasih ku, mas Ilham.
dan malam hari ini, aku kembali merasakan cinta yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya...
setengah mati aku menerima kabar itu,...mas ilham kecelakaan ketika hendak pulang ke rumah dari tempat Liqo' an nya.
Tubuhnya terseret beberapa meter yang menghancurkan semua yang ada.
hanya tinggal cinta.
cinta.
cinta.
cinta yang menuntut ku ntuk hidup seorang diri.
seharusnya aku setegar bunda Aisyah karena namaku juga Aisyah...tapi aku bukan bunda Aisyah si khumairoh...aku tak pernah bisa menghentikan tangis ini.
Pagi ini, jenazah mas ilham di semayamkan.
aku tak ingin melihatnya,
aku tak kuat melepasnya.
hanya cinta.
cinta Rabb yang mendorong ku melangkah kan kaki menjauh menuju Masjid Nya.
cinta Rabb.
hanya Rabb.
dan,...
         Ddarrrrrrr!!!!!!
"Allah!!!!!!!!!!!!!!!" jeritku..

Orang2 menjerit melihat tubuhku terpental jauh di belakang truk yang melintas.
"innalillahi wainnailaihi rojiun..."

Siapa kah aku?...

oleh Nurlaili Jannati pada 10 Maret 2011 jam 20:52



9 Maret 2011
   "dia seorang suami yang best banget lah mbak...gak pernah neko2 orangnya...slalu ja da surprise untuk Q tiap hari  nya...pokoknya Q cinta banget ma mas Danang..dia bapak terbaik ntuk anak2 Q..selama pernikahan kami, Q tau dia gak pernah tergoda dengan wanita manapun mbak..keren kan???"
   Dengan setia aku terus mendengarkan ocehan nya..sahabat Q.

10 maret 2011
   "yank...mas kangen..."
    Sms di hp Q berdering...
    Q tersenyum...hati Q berdesir halus...
    Sms dari mas Danang...suami Rahma, sahabat Q...